Tidak Selamanya Minum Kopi Itu Berefek Buruk

Efek kafein dalam kopi berbeda bagi masing-masing individu. Mayoritas menganggap bahwa kafein selalu berefek buruk. Akan tetapi beberapa riset telah membuktikan bahwa kopi juga memiliki beberapa kebaikan bagi kesehatan.

Salah seorang peneliti, Joy Bauer, RD, mengatakan bahwa kopi kaya akan anti-oksidan, yaang sangat berperan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Berikut ini beberapa manfaat minum kopi bagi kesehatan seperti dilansir huffingtonpost, Minggu (20/09/2015).

Penyakit jantung
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 yang hasilnya diterbitkan pada The American Journal of Clinical Nutrition, yang meneliti 27.000 wanita selama 15 tahun, juga menemukan bahwa wanita pasca-menopause yang minum kopi menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit inflamasi lainnya.

Minum kopi dapat menurunkan risiko terkena penyumbatan arteri, menurut sebuah studi pada Maret 2015.

Kanker Mulut dan Tenggorokan
Sebuah studi yang lakukan tahun 2012 dan diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa kafein dapat menghindari kematian dari kanker mulut dan tenggorokan. Dibandingkan dengan tidak mengkonsumsi kopi, mereka yang minum kopi memiliki sekitar setengah risiko kematian dari kanker mulut dan tenggorokan.

Kanker Payudara
Wanita yang minum kopi memiliki penurunan risiko kanker payudara bila dibandingkan dengan wanita yang tidak minum kopi. Hal ini dikemukakan setelah para ahli melakukan studi pada tahun 2010 lalu.

Kopi yang tidak disaring, berisi hingga 80 kali lebih banyak asam lemak, yang telah dikaitkan dengan perlambatan pertumbuhan dari sel-sel kanker.

Kerusakan Gigi
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Conservative Dentistry menemukan bahwa kopi hitam dapat membantu mencegah kerusakan gigi. Ilmuwan juga menyarankan bila kopi yang diminum tidak ditambah dengan susu dan gula, karena kedua tambahan itu bersifat kontra-produktif.

Stres
Ternyata aroma dapat membantu meminimalkan efek kurang tidur pada tubuh. Sebuah studi 2008 yang diterbitkan dalam Journal Pertanian dan Kimia Makanan menemukan bahwa aroma kopi dapat memicu aktivitas gen yang dikenal sebagai pelindung sel-sel saraf dari kerusakan yang berhubungan dengan stres.

Diabetes
Sebuah studi pada tahun 2014 silam mendapati orang-orang yang mengkonsumsi kopi mereka satu cangkir per hari selama empat tahun memiliki risiko 11% memiliki risiko lebir rendah terkena diabetes tipe 2.

Zat magnesium, lignan, dan asam chlorogenic dalam kopi diduga mampu menurunkan produksi glukosa dalam sistem pencernaan.

Dan tentu saja, kopi diminum tidak dengan tambahan gula yang tidak berlebihan.

Stroke
Pada sebuah riset yang dilakukan baru-baru ini mendapati orang yang minum kopi lebih dari satu cangkir sehari, risiko stroke mereka lebih rendah 22-25% dibanding dengan yang tidak minum kopi.

Diduga kopi mampu mengurangi inflamasi dan membantu tubuh lebih responsif terhadap insulin.

TIDAK MELAMPAUI BATAS

Kebanyakan ahli kesehatan setuju bahwa minum kopi tidaklah buruk asalkan tidak melebihi 250 ml per hari. Berlebihan dalam mengkonsumsi kopi dapat menyebabkan tidur terganggu atau insomnia, sakit perut, jantung berdetak kencang, gugup, lekas marah, dan mual.

Ingat, kita sedang berbicara kopi tanpa krip dan sirup manis. "Menambahkan banyak kalori dalam kopi Anda benar-benar dapat meningkatkan risiko Anda untuk penyakit seperti stroke dan diabetes," kata Keri Gans, RD, ahli gizi dari New York, AS.

Juga, dokter menyarankan bahwa wanita hamil atau orang dengan masalah kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau gula darah tinggi, membatasi asupan kafein mereka.

sisi baik minum secangkir kopi sehari
Minum segelas kopi sehari dapat membantu kita menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung. (foto:pinimg.com)

Komentar