Cara Melatih Pendengaran dan Penglihatan Bayi
Mata dan telinga merupakan organ yang sangat vital bagi manusia. Tanpa penglihatan dan pendengaran yang baik seseorang tentu akan mengalami kesulitan dalam hidup bermasyarakat.
Menurut situs Parents Indonesia, pendengaran dan penglihatan harus dilatih sejak masih bayi. Berikut ini adalah cara melatih penglihatan dan pendengaran seorang bayi.
Pendengaran
Pendengaran bayi mulai berkembang saat ia masih berada di rahim. Jadi bayi akan mengenal suara orang tuanya begitu ia lahir. Bayi akan terkejut jika mendengar hantaman pintu yang keras karena pendengaran mereka sensitif terhadap perubahan suara.
Saat ia tidur dia akan mudah bangun sebentar jika mendengar suara-suara aneh. Pada awalnya bayi akan mudah terganggu dengan suara tapi secara perlahan ia akan fokus pada perkataan dan akan mencoba meniru suara yang didengarnya dengan cara mengoceh.
Pada saat usia 6 bulan, bayi akan mulai memperhatikan suara yang anda buat.
Cara melatih pendengaran bayi: Banyaklah bicara dengan anak untuk mengembangkan kemampuan bicaranya. Coba nyanyikan kata-kata yang ingin disampaikan supaya anak Anda terbiasa dengan intonasi dan pola bicara. Untuk bayi yang punya masalah tidur coba nyalakan musik yang menenangkan seperti suara musik klasik atau suara ombak. Bayi terbangun dari tidurnya karena ia merasa tidak tenang. Suara yang tenang membuatnya merasa nyaman.
Penglihatan
Bayi baru lahir baru bisa melihat warna yang kontras seperti hitam dan putih. Mereka baru bisa melihat objek dengan jelas dengan jarak sekitar 30 cm. Itulah jarak pandang antara ibu dan anak pada saat menyusui.
Pada saat usainya beranjak 6 minggu penglihatannya sudah mulai berkembang, dan dia bisa melihat objek dengan jelas dari jarak 40 sampai 60 cm karena otot matanya sudah mulai kuat. Ia juga bisa memegang jari Anda jika ada di depan wajahnya.
Di usia 4 bulan ia mulai mengenal warna. Pandangannya akan lebih banyak tertuju pada warna merah. Saat mulai merangkak antara usia 8 sampai 12 bulan, ia sudah bisa melihat lebih jelas dan berjalan ke arah objek yang ia suka.
Cara melatih penglihatan bayi: Dekorasi rumah Anda dengan warna yang terang. Ubah posisi menyusui dan berikan dia ASI dengan kedua payudara. Hal ini untuk melatihnya melihat dari dua sudut yang berbeda. Cobalah bermain ‘ciluk ba’ saat usianya 4 bulan untuk membantu koordinasi antara tangan dan mata.
Menurut situs Parents Indonesia, pendengaran dan penglihatan harus dilatih sejak masih bayi. Berikut ini adalah cara melatih penglihatan dan pendengaran seorang bayi.
Pendengaran
Pendengaran bayi mulai berkembang saat ia masih berada di rahim. Jadi bayi akan mengenal suara orang tuanya begitu ia lahir. Bayi akan terkejut jika mendengar hantaman pintu yang keras karena pendengaran mereka sensitif terhadap perubahan suara.
Saat ia tidur dia akan mudah bangun sebentar jika mendengar suara-suara aneh. Pada awalnya bayi akan mudah terganggu dengan suara tapi secara perlahan ia akan fokus pada perkataan dan akan mencoba meniru suara yang didengarnya dengan cara mengoceh.
Pada saat usia 6 bulan, bayi akan mulai memperhatikan suara yang anda buat.
Cara melatih pendengaran bayi: Banyaklah bicara dengan anak untuk mengembangkan kemampuan bicaranya. Coba nyanyikan kata-kata yang ingin disampaikan supaya anak Anda terbiasa dengan intonasi dan pola bicara. Untuk bayi yang punya masalah tidur coba nyalakan musik yang menenangkan seperti suara musik klasik atau suara ombak. Bayi terbangun dari tidurnya karena ia merasa tidak tenang. Suara yang tenang membuatnya merasa nyaman.
Penglihatan
Bayi baru lahir baru bisa melihat warna yang kontras seperti hitam dan putih. Mereka baru bisa melihat objek dengan jelas dengan jarak sekitar 30 cm. Itulah jarak pandang antara ibu dan anak pada saat menyusui.
Pada saat usainya beranjak 6 minggu penglihatannya sudah mulai berkembang, dan dia bisa melihat objek dengan jelas dari jarak 40 sampai 60 cm karena otot matanya sudah mulai kuat. Ia juga bisa memegang jari Anda jika ada di depan wajahnya.
Di usia 4 bulan ia mulai mengenal warna. Pandangannya akan lebih banyak tertuju pada warna merah. Saat mulai merangkak antara usia 8 sampai 12 bulan, ia sudah bisa melihat lebih jelas dan berjalan ke arah objek yang ia suka.
Cara melatih penglihatan bayi: Dekorasi rumah Anda dengan warna yang terang. Ubah posisi menyusui dan berikan dia ASI dengan kedua payudara. Hal ini untuk melatihnya melihat dari dua sudut yang berbeda. Cobalah bermain ‘ciluk ba’ saat usianya 4 bulan untuk membantu koordinasi antara tangan dan mata.
Komentar
Posting Komentar