Bahayakah Bila Terasa Pusing Setelah Berdiri?
Sebuah riset yang dilakukan Havard Meical School menemukan rasa pusing yang terjadi setelah berdiri bisa menjadi pertanda masalah neurologis serius, salah satu penyebab kematian dini.
Menurut Dr Christopher Gibbons sebagian orang merasa pusing setelah berdiri diakibatkan penurunan bertahap paa tekanan darah. Itu juga menjadi pertanda adanya sistem syaraf gagal fungsi dalam menjaga tekanan darah.
Selama 10 tahun masa riset, diketahui sekitar 29 dan 64 persen orang yang mengalami kondisi yang disebut hipotensi ortostatik ini, meninggal, tergantung seberapa cepat mereka merasa pusing setelah berdiri.
Temuan ini juga perlu terlalu dikhawatirkan karena, menurut Dr Gibbons, profesor neurologi di Harvard Medical School, Boston, temuan studi ini tak bisa menyimpulkan bahwa setiap orang yang merasa pusing setelah berdiri mengalami gangguan neurulogis.
"Masih banyak penyebab rasa pusing lainnya, termasuk diabetes, dehidrasi, masalah telinga dalam atau pengobatan tekanan darah," tutur Gibbons seperti dilansir WebMD via Antaranews.com.
Dr Paul Wright, ketua neurologi dari Rumah Sakit Universitas North Shore, New York, menjelaskan bahwa pasien tidak boleh takut pada tekanan darah turun karena obat atau dehidrasi dan merasa mereka berada pada risiko kematian yang tinggi.
Ini juga penting untuk dicatat bahwa studi baru, yang dipublikasikan secara online 23 September dalam jurnal Neurology, ini dirancang untuk menemukan hubungan antara hipotensi ortostatik dan risiko kematian dini; tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat.
Resiko kematian dini hanya terjadi pada orang-orang yang merasa pusing sesudah berdiri dengan baik, dan secara bertahap semakin memburuk dan lebih buruk dan semakin memburuk, sampai mereka harus duduk, jelas dr Gibbons. "Kita bicara tentang orang-orang yang merasa seperti pingsan setelah berdiri dalam antrean di toko kelontong atau Departemen Kendaraan Bermotor."
Hipotensi Ortostatik (HO) lebih umum pada orang yang lebih tua, kata dr Gibbons. Pada saat orang-orang berusia 60-an atau 70-an mereka, antara 5 sampai 10 persen akan mengembangkan kondisi tersebut, tambahnya.
Menurut Dr Christopher Gibbons sebagian orang merasa pusing setelah berdiri diakibatkan penurunan bertahap paa tekanan darah. Itu juga menjadi pertanda adanya sistem syaraf gagal fungsi dalam menjaga tekanan darah.
Selama 10 tahun masa riset, diketahui sekitar 29 dan 64 persen orang yang mengalami kondisi yang disebut hipotensi ortostatik ini, meninggal, tergantung seberapa cepat mereka merasa pusing setelah berdiri.
Temuan ini juga perlu terlalu dikhawatirkan karena, menurut Dr Gibbons, profesor neurologi di Harvard Medical School, Boston, temuan studi ini tak bisa menyimpulkan bahwa setiap orang yang merasa pusing setelah berdiri mengalami gangguan neurulogis.
"Masih banyak penyebab rasa pusing lainnya, termasuk diabetes, dehidrasi, masalah telinga dalam atau pengobatan tekanan darah," tutur Gibbons seperti dilansir WebMD via Antaranews.com.
Dr Paul Wright, ketua neurologi dari Rumah Sakit Universitas North Shore, New York, menjelaskan bahwa pasien tidak boleh takut pada tekanan darah turun karena obat atau dehidrasi dan merasa mereka berada pada risiko kematian yang tinggi.
Ini juga penting untuk dicatat bahwa studi baru, yang dipublikasikan secara online 23 September dalam jurnal Neurology, ini dirancang untuk menemukan hubungan antara hipotensi ortostatik dan risiko kematian dini; tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat.
Resiko kematian dini hanya terjadi pada orang-orang yang merasa pusing sesudah berdiri dengan baik, dan secara bertahap semakin memburuk dan lebih buruk dan semakin memburuk, sampai mereka harus duduk, jelas dr Gibbons. "Kita bicara tentang orang-orang yang merasa seperti pingsan setelah berdiri dalam antrean di toko kelontong atau Departemen Kendaraan Bermotor."
Hipotensi Ortostatik (HO) lebih umum pada orang yang lebih tua, kata dr Gibbons. Pada saat orang-orang berusia 60-an atau 70-an mereka, antara 5 sampai 10 persen akan mengembangkan kondisi tersebut, tambahnya.
Orang yang pusing setelah berdiri beberapa menit mungkin menderita tanda-tanda awal dari gangguan neurologis, seperti penyakit Parkinson. (foto:quickmeme.com) |
Komentar
Posting Komentar