Hati-hati Terhadap Nyeri yang Tak Kunjung Sembuh
Pakar kesehatan berpendapat bahwa bila nyeri masih terasa walaupun telah mengonsumsi obat pereda nyeri, maka waspadailah adanya masalah pada fungsi organ tubuh.
"Pemberikan obat khususnya anti nyeri memiliki tujuan tak hanya menghilangkan nyeri, tetapi juga menghilangkan sebab nyeri. Bila nyeri tidak kunjung sembuh, berarti ada yang salah di tubuh," ujar spesialis anastesi, dr. Dwi Pantja Wibowo, SpAn KIC-KMN, di Jakarta, Selasa (08/09).
Wibowo mencontohkan, nyeri di bagian perut bagian kanan bawah yang tak kunjung sembuh meskipun sudah mengonsumsi obat anti nyeri, ternyata bisa menjadi pertanda masalah pada usus buntu.
"Di satu sisi, nyeri sebagai pemberi tanda untuk menghindar atau tanda penyakit. Misalnya, sakit di perut kanan bawah, karena sakitnya ketahuan ada radang namanya usus buntu," kata Wibowo.
Oleh karena itu, Wibowo menyarankan kita tak mengabaikan nyeri yang terus berkepanjangan. "Kalau nyeri dibiarkan berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan lain misalnya psikologis jadi tergganggu, tidak bisa tidur, dan lainnya.
Sebaiknya segera tangani, jangan biarkan berkepanjangan. Konsultasikan segera," tutur Wibowo.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, spesialis saraf, dr. Rocksy Fransiska V. S, SpS (K), mencontohkan, konsumsi obat pereda nyeri kepala misalnya. "Kalau kita beli obat misalnya 10 butir, biasanya untuk lima hari. Kalau melebihi hari itu masih nyeri juga, berarti ada bahaya (di bagian tubuh tertentu). Itu waktunya konsultasi," katanya.
sumber: antaranews.com
"Pemberikan obat khususnya anti nyeri memiliki tujuan tak hanya menghilangkan nyeri, tetapi juga menghilangkan sebab nyeri. Bila nyeri tidak kunjung sembuh, berarti ada yang salah di tubuh," ujar spesialis anastesi, dr. Dwi Pantja Wibowo, SpAn KIC-KMN, di Jakarta, Selasa (08/09).
Wibowo mencontohkan, nyeri di bagian perut bagian kanan bawah yang tak kunjung sembuh meskipun sudah mengonsumsi obat anti nyeri, ternyata bisa menjadi pertanda masalah pada usus buntu.
"Di satu sisi, nyeri sebagai pemberi tanda untuk menghindar atau tanda penyakit. Misalnya, sakit di perut kanan bawah, karena sakitnya ketahuan ada radang namanya usus buntu," kata Wibowo.
Oleh karena itu, Wibowo menyarankan kita tak mengabaikan nyeri yang terus berkepanjangan. "Kalau nyeri dibiarkan berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan lain misalnya psikologis jadi tergganggu, tidak bisa tidur, dan lainnya.
Sebaiknya segera tangani, jangan biarkan berkepanjangan. Konsultasikan segera," tutur Wibowo.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, spesialis saraf, dr. Rocksy Fransiska V. S, SpS (K), mencontohkan, konsumsi obat pereda nyeri kepala misalnya. "Kalau kita beli obat misalnya 10 butir, biasanya untuk lima hari. Kalau melebihi hari itu masih nyeri juga, berarti ada bahaya (di bagian tubuh tertentu). Itu waktunya konsultasi," katanya.
sumber: antaranews.com
Nyeri di bagian perut bagian kanan bawah yang tak kunjung sembuh bisa menjadi pertanda masalah pada usus buntu. |
Komentar
Posting Komentar