Jangan Sembarang Membeli Obat Nyeri
Sebenarnya rasa nyeri merupakan salah satu gejala yang mudah diatasi. Dengan membeli obat anti-nyeri yang dijual secara bebas saja, maka masalah nyeri yang Anda alami bisa hilang seketika.
Banyak yang beranggapan penggunaan obat nyeri yang dijual bebas cukup aman dikonsumsi karena tak memerlukan resep dokter. Tapi, faktanya tidak seperti itu.
Kendati dijual bebas, obat anti-nyeri yang beredar di pasaran bisa jadi membahayakan jika tidak digunakan dengan benar. Bahan yang terkandung dalam obat juga patut diperhatikan.
Selain itu, dokter spesialis anestesi Dwi Pantja mengatakan efek samping dari setiap obat pun perlu untuk dicermati. Begitu juga dengan takaran dan detail-detail lainnya tentang obat yang biasanya dijelaskan dalam bungkus obat.
"Mungkin betul obat dijual bebas efek sampingnya tidak seberat obat dari rumah sakit, tapi bukan berarti selalu aman. Apalagi kalau menggunakannya tidak memerhatikan dosis dan waktu yang tepat," kata Pantja saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (08/09).
al kalau terus menerus bisa timbul kerusakan ginjal," ujar Pantja.
Kerusakan ginjal memang tidak terjadi secara tiba-tiba. Fungsi ginjal akan berkurang pelan-pelan dan suatu saat gejalanya pun bisa Anda rasakan.
"Suatu saat akan merasakan gatal, mual, karena obat yang digunakan terus menerus tanpa sebab," kata Pantja.
Sumber: cnnindonesia.com
Banyak yang beranggapan penggunaan obat nyeri yang dijual bebas cukup aman dikonsumsi karena tak memerlukan resep dokter. Tapi, faktanya tidak seperti itu.
Kendati dijual bebas, obat anti-nyeri yang beredar di pasaran bisa jadi membahayakan jika tidak digunakan dengan benar. Bahan yang terkandung dalam obat juga patut diperhatikan.
Selain itu, dokter spesialis anestesi Dwi Pantja mengatakan efek samping dari setiap obat pun perlu untuk dicermati. Begitu juga dengan takaran dan detail-detail lainnya tentang obat yang biasanya dijelaskan dalam bungkus obat.
"Mungkin betul obat dijual bebas efek sampingnya tidak seberat obat dari rumah sakit, tapi bukan berarti selalu aman. Apalagi kalau menggunakannya tidak memerhatikan dosis dan waktu yang tepat," kata Pantja saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (08/09).
al kalau terus menerus bisa timbul kerusakan ginjal," ujar Pantja.
Kerusakan ginjal memang tidak terjadi secara tiba-tiba. Fungsi ginjal akan berkurang pelan-pelan dan suatu saat gejalanya pun bisa Anda rasakan.
"Suatu saat akan merasakan gatal, mual, karena obat yang digunakan terus menerus tanpa sebab," kata Pantja.
Sumber: cnnindonesia.com
Komentar
Posting Komentar