Olahraga 30 Menit Sehari, Kolesterol Berkurang
Untuk menurunkan kadar koleterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan berolahraga secara teratur.
"Olahraga 30 menit per hari untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. 15 menit pertama untuk membakar gula darah, 15 menit kedua untuk kolesterolnya. Jangan kurang dari 30 menit," ujar spesialis penyakit jantung dan kardiolog, Dokter Djoko Maryono, DsPD, DsPJ, FIHA, FACC di Jakarta, Rabu (16/09/2015).
okter Djoko menyarankan bahwa jenis olahraga yang dilakukan adalah jenis aerobik, seperti bersepeda, jalan kaki, atau renang.
"Jenis aerobik, karena tidak memberatkan sendi lutut. Kalo jenisnya (olahraga) berat bisa menyebabkan cedera terutama bagi orang yang gemuk," kata dokter Djoko.
Di samping olahraga, kata dokter Djoko, melakukan diet sehat seperti mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan protein juga mampu menurunkan kolesterol jahat.
"Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah. Lalu, bergeserlah dari protein merah (daging) ke protein putih semisal ikan, produk kedelai, produk susu dan ayam," tutur dokter Djoko.
Selain itu, dokter Djoko juga mengajurkan kita mengonsumsi makanan yang mengandung fitosterol, yakni bahan alami yang memampu mengurangi kolesterol jahat.
"Fitosterol hanya dibuat oleh tumbuh-tumbuhan. Ia berfungsi membawa kolesterol jahat keluar dari tubuh. Asupan harian yang dianjurkan 1-2 gram," jelas dokter Djoko.
Sejumlah bahan pangan yang diketahui sebagai sumber fitosterol di antaranya kacang-kacangan, jagung, minyak kelapa.
"Bahan yang mengandung fitosterol seperti kacang-kacangan, jagung, minyak kelapa. Minyak kelapa jangan yang sudah menjadi jelantah," ujar dokter Djoko.
sumber: antaranews.com
"Olahraga 30 menit per hari untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. 15 menit pertama untuk membakar gula darah, 15 menit kedua untuk kolesterolnya. Jangan kurang dari 30 menit," ujar spesialis penyakit jantung dan kardiolog, Dokter Djoko Maryono, DsPD, DsPJ, FIHA, FACC di Jakarta, Rabu (16/09/2015).
okter Djoko menyarankan bahwa jenis olahraga yang dilakukan adalah jenis aerobik, seperti bersepeda, jalan kaki, atau renang.
"Jenis aerobik, karena tidak memberatkan sendi lutut. Kalo jenisnya (olahraga) berat bisa menyebabkan cedera terutama bagi orang yang gemuk," kata dokter Djoko.
Di samping olahraga, kata dokter Djoko, melakukan diet sehat seperti mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan protein juga mampu menurunkan kolesterol jahat.
"Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah. Lalu, bergeserlah dari protein merah (daging) ke protein putih semisal ikan, produk kedelai, produk susu dan ayam," tutur dokter Djoko.
Selain itu, dokter Djoko juga mengajurkan kita mengonsumsi makanan yang mengandung fitosterol, yakni bahan alami yang memampu mengurangi kolesterol jahat.
"Fitosterol hanya dibuat oleh tumbuh-tumbuhan. Ia berfungsi membawa kolesterol jahat keluar dari tubuh. Asupan harian yang dianjurkan 1-2 gram," jelas dokter Djoko.
Sejumlah bahan pangan yang diketahui sebagai sumber fitosterol di antaranya kacang-kacangan, jagung, minyak kelapa.
"Bahan yang mengandung fitosterol seperti kacang-kacangan, jagung, minyak kelapa. Minyak kelapa jangan yang sudah menjadi jelantah," ujar dokter Djoko.
sumber: antaranews.com
Olahraga renang sangat dianjurkan bila ingin menggikis kadar kolesterol jahat dalam tubuh, karena berenang adalah olahraga yang minim resiko cidera. (foto:thedistractionnetwork.com) |
Komentar
Posting Komentar