Wanita Yang Mudah Gelisah Bisa Hidup Lebih Lama
Peneliti mengatakan bahwa gelisah dapat membantu seseorang hidup lebih lama. Ini dikarenakan gelisah dapat mengimbangi efek duduk terlalu lama.
Para penelitian ini, para peneliti menganalisis data lebih dari 12.700 wanita di Inggris. Hasilnya, mereka menemukan, duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko kematian.
Akan tetapi, risiko itu tak berlaku untuk peserta yang mengaku sebagai orang yang gelisah dengan tingkat moderat atau yang sangat penggelisah, sekalipun mereka juga duduk dengan waktu sangat lama.
Salah seorang peneliti, Profesor Janet Cade, dari Sekolah Ilmu Pangan dan Gizi dari Universitas Leeds mengatakan, “Meskipun masih dibutuhkan studi lebih lanjut, temuan itu menimbulkan pertanyaan tentang hubungan negatif kegelisahan, misalnya sikap kasar atau kurangnya konsentrasi, yang bertahan meskipun telah melakukan gerakan sederhana yang bermanfaat bagi kesehatan.”
Orang dewasa, walau sangat aktif, mereka mungkin menghabiskan waktu sampai 15 jam sehari untuk duduk, kata para peneliti. Istirahat di waktu duduk telah menunjukkan dampak kesehatan yang baik, seperti pada Indeks Massa Tubuh serta respons glukosa dan insulin yang bagus.
Dalam studinya, kepada para wanita itu, para peneliti bertanya tentang rata-rata waktu duduk mereka dalam dalam keseharian, dan juga tingkat gelisah. Mereka juga mengumpulkan informasi tentang aktivitas fisik, meroko, alkohol, dan diet.
Jika dibandingkan dengan duduk kurang dari 5 jam sehari, duduk terus-menerus selama 7 jam lebih dikaitkan dengan peningkatan kematian sebesar 30% karena berbagai penyebab. Namun, temuan ini hanya untuk wanita yang tergolong gelisah tingkat rendah. Sedangkan, waktu duduk yang lama tidak memengaruhi risiko kematian peserta dengan tingkat gelisah sedang atau tinggi, berdasarkan temuan yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive tersebut.
Gareth Hagger-Johnson dari Universitas College London mengatakan, “Temuan kami mendukung yang menyarankan agar menghindari duduk diam untuk jangka waktu lama, bahkan gelisah menawarkan cukup istirahat untuk membuat perbedaan tersebut.”
sumber: cnnindonesia.com
Para penelitian ini, para peneliti menganalisis data lebih dari 12.700 wanita di Inggris. Hasilnya, mereka menemukan, duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko kematian.
Akan tetapi, risiko itu tak berlaku untuk peserta yang mengaku sebagai orang yang gelisah dengan tingkat moderat atau yang sangat penggelisah, sekalipun mereka juga duduk dengan waktu sangat lama.
Salah seorang peneliti, Profesor Janet Cade, dari Sekolah Ilmu Pangan dan Gizi dari Universitas Leeds mengatakan, “Meskipun masih dibutuhkan studi lebih lanjut, temuan itu menimbulkan pertanyaan tentang hubungan negatif kegelisahan, misalnya sikap kasar atau kurangnya konsentrasi, yang bertahan meskipun telah melakukan gerakan sederhana yang bermanfaat bagi kesehatan.”
Orang dewasa, walau sangat aktif, mereka mungkin menghabiskan waktu sampai 15 jam sehari untuk duduk, kata para peneliti. Istirahat di waktu duduk telah menunjukkan dampak kesehatan yang baik, seperti pada Indeks Massa Tubuh serta respons glukosa dan insulin yang bagus.
Dalam studinya, kepada para wanita itu, para peneliti bertanya tentang rata-rata waktu duduk mereka dalam dalam keseharian, dan juga tingkat gelisah. Mereka juga mengumpulkan informasi tentang aktivitas fisik, meroko, alkohol, dan diet.
Jika dibandingkan dengan duduk kurang dari 5 jam sehari, duduk terus-menerus selama 7 jam lebih dikaitkan dengan peningkatan kematian sebesar 30% karena berbagai penyebab. Namun, temuan ini hanya untuk wanita yang tergolong gelisah tingkat rendah. Sedangkan, waktu duduk yang lama tidak memengaruhi risiko kematian peserta dengan tingkat gelisah sedang atau tinggi, berdasarkan temuan yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive tersebut.
Gareth Hagger-Johnson dari Universitas College London mengatakan, “Temuan kami mendukung yang menyarankan agar menghindari duduk diam untuk jangka waktu lama, bahkan gelisah menawarkan cukup istirahat untuk membuat perbedaan tersebut.”
sumber: cnnindonesia.com
Peneliti mengatakan bahwa gelisah dapat membantu seseorang hidup lebih lama. Ini dikarenakan gelisah dapat mengimbangi efek duduk terlalu lama. (foto:americaniconstemeple.files.wordpress.com) |
Komentar
Posting Komentar