Wanita Pasca Menopause Amat Butuh Asupan Vitamin D
Wanita yang dalam masa menopause amat baik jika mndapat asupan vitamin D, karena menurut sebuah penelitian, vitamin D dapat memenuhi massa otot yang berkurang.
Penelitian yang dilakukan Botucatu Medical School, Sao Paulo State University, Brazil, melihat peningkatan kekuatan otot pada wanita hingga 45% setelah menerima suplemen selama 9 bulan masa penelitian. Sementara pada kelompok lain kekuatan otot berkurang hingga 23%.
"Jumlah kekuatan yang didapat melebihi harapan kita," kata penulis penelitian itu, Dr LM Cangussu, kepada Fox News via email, Kamis (1/10/2015). Menurutnya, wanita pasca menopause umumnya kekurangan vitamin D.
"Proses menopause menyebabkan hipoestrogenisme, yang menyebabkan penurunan kekuatan dan massa otot," lanjut Dr Cangussu. "Kehilangan massa dan kekuatan otot ini menyebabkan peningkatan risiko jatuh dan patah tulang."
Hasil penelitian yang dipresentasikan pada 2015 Annual Meeting of The North American Menopause Society (NAMS), Rabu (30/09/2015), menemukan bahwa tubuh lebih mudah menyerap vitamin D3 dibanding vitamin D.
Para peneliti mengamati bahwa suplementasi dapat menambal massa otot yang hilang hingga lebih dari 12 tahun setelah wanita menopause. Vitamin D saja sudah dapat melindungi terjadinya komplikasi muskuloskeletal pada wanita yang lebih muda.
Menurut National Institutes of Health, vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang secara alami terdapat dalam beberapa jenis makanan dan diproduksi ketika sinar ultra violet (UV) dari matahari menyinari kulit dan mulai proses sintesis. Tubuh menggunakannya untuk membantu penyerapan kalsium dalam usus, serta untuk pertumbuhan tulang dan remodeling.
"Dosis yang dianjurkan tergantung pada kondisi klinis pasien, tetapi menurut IOF (International Osteoporosis Foundation), rekomendasi dosis harian adalah 800IU per hari untuk wanita menopause," kata Dr Cangussu.
Penelitian ini diharapkan akan diterbitkan dalam dua bagian pada awal tahun 2016 pada jurnal Osteoporosis International dan Menopause.
Penelitian yang dilakukan Botucatu Medical School, Sao Paulo State University, Brazil, melihat peningkatan kekuatan otot pada wanita hingga 45% setelah menerima suplemen selama 9 bulan masa penelitian. Sementara pada kelompok lain kekuatan otot berkurang hingga 23%.
"Jumlah kekuatan yang didapat melebihi harapan kita," kata penulis penelitian itu, Dr LM Cangussu, kepada Fox News via email, Kamis (1/10/2015). Menurutnya, wanita pasca menopause umumnya kekurangan vitamin D.
"Proses menopause menyebabkan hipoestrogenisme, yang menyebabkan penurunan kekuatan dan massa otot," lanjut Dr Cangussu. "Kehilangan massa dan kekuatan otot ini menyebabkan peningkatan risiko jatuh dan patah tulang."
Hasil penelitian yang dipresentasikan pada 2015 Annual Meeting of The North American Menopause Society (NAMS), Rabu (30/09/2015), menemukan bahwa tubuh lebih mudah menyerap vitamin D3 dibanding vitamin D.
Para peneliti mengamati bahwa suplementasi dapat menambal massa otot yang hilang hingga lebih dari 12 tahun setelah wanita menopause. Vitamin D saja sudah dapat melindungi terjadinya komplikasi muskuloskeletal pada wanita yang lebih muda.
Menurut National Institutes of Health, vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang secara alami terdapat dalam beberapa jenis makanan dan diproduksi ketika sinar ultra violet (UV) dari matahari menyinari kulit dan mulai proses sintesis. Tubuh menggunakannya untuk membantu penyerapan kalsium dalam usus, serta untuk pertumbuhan tulang dan remodeling.
"Dosis yang dianjurkan tergantung pada kondisi klinis pasien, tetapi menurut IOF (International Osteoporosis Foundation), rekomendasi dosis harian adalah 800IU per hari untuk wanita menopause," kata Dr Cangussu.
Penelitian ini diharapkan akan diterbitkan dalam dua bagian pada awal tahun 2016 pada jurnal Osteoporosis International dan Menopause.
Wanita yang dalam masa menopause dapat meningkatkan kekuatan otot hingga 45% setelah menerima suplemen vitamin D selama 9 bulan. (foto:baziroo.com) |
Komentar
Posting Komentar