Efek Kecil dari Merokok: Gigi Ompong
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Dental Research, disebutkan laki-laki yang perokok berisiko mengalami gigi tanggal 3,6 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang bukan perokok. Sementara untuk kaum wanita risikonya sekitar 2,5 kali.
Peneliti Prof. Thomas Dietrich dari Universitas Birmingham mengatakan, "kebanyakan gigi yang tanggal disebabkan oleh karies atau periodontitis kronis. Merokok merupakan faktor risiko kuat terjadinya periodontitis atau peradangan gusi."
Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa merokok dapat menutupi terjadinya pendarahan gusi (penyebab periodontitis). Alhasil, gusi perokok nampak terlihat lebih sehat dibandingkan sebelum mereka merokok.
Kondisi ini cenderung dialami perokok muda dibandingkan mereka yang berusia lebih tua. Kemudian, mereka yang tergolong perokok berat berisiko lebih tinggi mengalami risiko ini dibandingkan perokok yang makin sedikit merokok.
Menurut prof. Dietrich, cara tercepat untuk mengurangi resiko terkena pendarahan gusi adalah dengan berhenti merokok.
"Pada akhirnya, mantan perokok berisiko mengalami gigi tanggal yang sama dengan mereka yang belum pernah merokok," kata prof. Dietrich seperti dilansir situs Eurekalert.
Sementara itu, Kolade Oluwagbemigun dari German Institute of Human Nutrition, mengatakan, penyakit gusi dan konsekuensi gigi tanggal merupakan efek kesehatan yang harus diwaspadai perokok.
Temuan ini bisa memotivasi orang-orang untuk berhenti merokok sebelum mengalami masalah kesehatan yang lebih parah seperti terkena penyakit kanker paru-paru.
sumber: antaranews.com
Peneliti Prof. Thomas Dietrich dari Universitas Birmingham mengatakan, "kebanyakan gigi yang tanggal disebabkan oleh karies atau periodontitis kronis. Merokok merupakan faktor risiko kuat terjadinya periodontitis atau peradangan gusi."
Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa merokok dapat menutupi terjadinya pendarahan gusi (penyebab periodontitis). Alhasil, gusi perokok nampak terlihat lebih sehat dibandingkan sebelum mereka merokok.
Kondisi ini cenderung dialami perokok muda dibandingkan mereka yang berusia lebih tua. Kemudian, mereka yang tergolong perokok berat berisiko lebih tinggi mengalami risiko ini dibandingkan perokok yang makin sedikit merokok.
Menurut prof. Dietrich, cara tercepat untuk mengurangi resiko terkena pendarahan gusi adalah dengan berhenti merokok.
"Pada akhirnya, mantan perokok berisiko mengalami gigi tanggal yang sama dengan mereka yang belum pernah merokok," kata prof. Dietrich seperti dilansir situs Eurekalert.
Sementara itu, Kolade Oluwagbemigun dari German Institute of Human Nutrition, mengatakan, penyakit gusi dan konsekuensi gigi tanggal merupakan efek kesehatan yang harus diwaspadai perokok.
Temuan ini bisa memotivasi orang-orang untuk berhenti merokok sebelum mengalami masalah kesehatan yang lebih parah seperti terkena penyakit kanker paru-paru.
sumber: antaranews.com
Perokok lebih rentan mengalami gigi tanggal dibanding yang bukan perokok. (foto:zengardner.com) |
Komentar
Posting Komentar