Cara Benar Mengatasi Jerawat

Cara benar mengatasi jerawat dapat menentukan berapa cepat Anda akan bebas dari jerawat. Jerawat adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh adanya penyumbatan kelenjar lemak. Kelainan ini sering terdapat di muka, leher, dada atas, punggung dan lengan atas.

Kelainan ini sering diderita oleh kaum remaja dan kadang-kadang oleh orang dewasa. Kesalahan dalam cara mengatasi jerawat bisa menyebabkan wajah penuh dengan nanah, bisul-bisul, cacat atau bopeng bahkan sampai mengalami infeksi berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Untuk dapat mengatasi masalah jerawat secara tuntas, diperlukan kerja sama yang baik antara pasien dengan dokter yang mengobati dan ketekunan pasien. Hal ini disebabkan karena jerawat merupakan kelainan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling kait mengkait.

Faktor-faktor yang berperan dalam  timbulnya jerawat adalah :

- Faktor genetik atau keturunan, hormon yang berperan timbulnya jerawat adalah hormon androgen. Oleh sebab itu jerawat sering diderita oleh anak remaja yang fungsi hormonnya mulai aktif bekerja. Demikian pula jerawat sering timbul sebelum atau sesudah haid atau menstruasi.

- Kosmetik yang sering menimbulkan kelainan ini adalah jenis kosmetik yang kadar lemaknya tinggi seperti pelembab atau moisturizing, night cream, dan foundation serta pemakaian scrub sering memperburuk kelainan ini.

- Makanan yang banyak mengandung lemak seperti kacang-kacangan, coklat, mentega, keju, goreng-gorengan, daging kambing, daging babi, makanan yang banyak bumbu seperti sambal, makanan bersantan, serta buah duren, mangga, alpukat, nangka d.l.l.

- Kebersihan wajah yang kurang, kurang tidur, stres (gelisah, cemas, terlalu khawatir). Oleh sebab itu jerawat sering timbul pada waktu ujian, beban kerja yang teralu berat dan pekerjaan yang menguber targetKesulitan buang air besar

- Sering dimanipulasi seperti sering dipegang-pegang atau dipencet-pencet atau menggosok jerawat. Jerawat bila makin dipegang atau dipencet akan makin membesar atau makin memburuk serta dapat meninggalkan cacat yang sangat buruk berupa bopeng atau keloid.

- Pergesekan rambut atau pemakaian handuk secara kasar.

Semua faktor-faktor tersebut tidak dapat dihilangkan secara langsung dalam waktu singkat dan tidak semua faktor tersebut dapat dihilangkan secara tuntas. Oleh sebab itu, pengobatan jerawat tidak dapat mencapai hasil maksimal dalam waktu singkat dan bersifat berkelanjutan

Tujuan mengatasi jerawat adalah :

# Mencegah jerawat tidak menjadi parah dan timbul komplikasi berupa infeksi sekunder, timbul jaringan parut atau bopeng serta keloid yang menetap dan sulit diobati akibat pengobatan yang salah 

# Mencegah timbulnya gangguan psikis berupa rasa rendah diri, malu, mudah tersinggung akibat keburukan wajah yang sering mempengaruhi rasa percaya diri dan kepribadian sehingga sering berakibat buruk terhadap karier atau pergaulan pasien.

Prinsip pengobatan jerawat yang tepat adalah :

= Menghilangkan penyumbatan kelenjar lemak yang telah terjadi,  oleh sebab itu para dokter Spesialis Kesehatan Kulit dan Kelamin selalu memberikan obat yang dapat mengelupaskan kulit yang kotor.

Proses pengelupasan kulit ini bertujuan menghilangkan sel-sel kulit yang mati, sehingga dapat menghilangkan sumbatan kelenjar lemak yang merupakan akar penyebab terjadinya jerawat, menghilangkan kekusaman wajah sehingga wajah menjadi cerah dan bersih.

Proses pengelupasan kulit ini tidak selalu mengakibatkan penipisan kulit bila dilakukan dengan pengawasan dokter Spesialis Kesehatan Kulit dan Kelamin.Bersihkan kulit wajah agar bebas jerawat.

= Menghaluskan kulit wajah yang telah rusak seperti noda atau flek dan cacat atau bopeng yang terjadi akibat pengobatan yang salah.

Usaha pencegahan timbulnya kekambuhan jerawat adalah dengan selalu menjaga kebersihan wajah secara terarur, tepat dan baik secara terus menerus walaupun jerawatnya sudah sembuh.

Menghindari semua faktor-faktor penyebab timbulnya jerawat seperti :

1. Memegang, memencet atau menggosok jerawat agar tidak terjadi infeksi sekunder yang sering mengakibatkan terjadi komplikasi berupa timbulnya noda dan cacat, bopeng atau keloid.

2. Hindari pemakaian kosmetik seperti pelembab atau moisturizing, day cream, night cream, foundation, cleansing cream yang akan mengakibatkan penyumbatan pori-pori, pemakaian scrub yang akan mengakibatkan kerusakan kulit wajah dan mempermudah terjadinya infeksi sekunder yang akan memperburuk jerawat.

3. Hindari pemakaian sabun anti septik atau medicated soap yang sering mengakibatkan kulit menjadi iritasi.

4. Hindari membersihkan atau mencuci wajah dengan air panasHindari melakukan kegiatan termasuk olah raga di bawah sinar matahari yang terik yang dapat memperburuk jerawat.

5. Hindari makanan yang banyak mengandung lemakAtasi stress serta istirahat yang cukup.

6. Berusaha melakukan buang air besar secara teratur setiap hariPasien wanita yang mengalami kekambuhan jerawat setiap menjelang dan setelah haid perlu penanganan khusus.

7. Makan makanan yang kadar lemaknya rendah seperti daging sapi, ikan, ayam, susu non-fat, kukusan atau rebus serta banyak makan sayuran dan buah-buahan.

Bila jerawatnya telah sembuh, perlu dilakukan usaha pemeliharaan untuk mencegah kekambuhan sesuai dengan petunjuk dokter.

Usaha menghilangkan cacat atau bopeng akibat jerawat :

1. Dapat dengan menggunakan obat oles yang dapat digunakan di rumah.

2. Bila usaha di atas tidak berhasil, dapat dilakukan tindakan chemical peeling, mikrodermabrasi oleh dokter spesialis Kesehatan Kulit dan Kelamin yang berpengalaman.

Sumber : mitra keluarga

Komentar