WHO: Hipertensi Penyebab Krisis Kesehatan Global

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Senin (7/4/2013) memperingati 65 tahun berdirinya organisasi itu. Dan seperti biasanya, setiap ulang tahun WHO selalu dirayakan dengan menyoroti isu kesehatan dunia.

Tahun ini WHO merayakan ulang tahun dengan tema hipertensi atau darah tinggi. Isu kesehatan ini diangkat sebab hipertensi menjadi salah satu faktor utama penyakit gangguan jantung dan stroke.

Dr Margaret Chan, Direktur Jendral WHO, mengatakan bahwa pengaruh kondisi saat ini telah menyebabkan krisis kesehatan global. “Setiap tahun, tekanan darah tinggi menyumbang kematian hampir 9,4 juta orang akibat penyakit jantung dan stroke, dan jika digabungkan, kedua penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Hipertensi juga meningkatkan risiko gagal ginjal, kebutaan, dan beberapa kondisi lain. Hipertensi kerap terjadi bersamaan dengan faktor-faktor risiko lain seperti obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi yang meningkatkan risiko kesehatan,” paparnya seperti dilansir VOA.

Secara keseluruhan, WHO melaporkan negara-negara berpendapatan tinggi memiliki jumlah penderita hipertensi yang lebih rendah dibandingkan negara-negara berpendapatan rendah dan menengah. WHO mengatakan jumlah penderita penyakit ini paling banyak terdapat di Afrika, di mana hampir separuh orang dewasa mengalami hipertensi. Yang terendah terdapat di benua Amerika.

WHO mengatakan tekanan darah tinggi bisa dicegah dan diobati begitu didiagnosis. Organisasi itu mendesak semua orang dewasa di seluruh dunia agar memeriksakan tekanan darah mereka, sehingga bisa mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

Margaret Chan mengatakan tekanan darah tinggi harus ditangani secara serius. “Hipertensi merupakan peringatan keras dan tidak bisa diabaikan karena ada risiko pada kesehatan, jadi harus ada langkah yang dilakukan. Namun hipertensi adalah peringatan yang diberikan secara diam-diam. Apa artinya? Biasanya hipertensi tidak memperlihatkan gejala-gejala selama bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun. Jadi sangat penting kita mengetahui tanda-tanda peringatan dini dengan memeriksakan tekanan darah secara teratur,” ujarnya lagi.

WHO mengatakan orang bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi dengan mengurangi asupan garam, makan makanan bergizi, berolah raga teratur, menghindari rokok dan minuman beralkohol. Jika perubahan gaya hidup ini tidak ampuh, WHO mengatakan tersedia pengobatan murah untuk mengobati penyakit itu.

uang tahun
Tahun ini WHO merayakan ulang tahun ke-65 dengan tema hipertensi. (foto:answers.com)

Komentar