Merokok Dapat Turunkan Kualitas dan Jumlah Sperma

Merokok diketahui memberikan dampak buruk bagi kesehatan, kebiasaan ini masih saja banyak dilakukan, terutama oleh pria. Padahal menurut para ahli, merokok dapat memengaruhi kesuburan pria.

Para ahli menuturkan bahwa untuk memiliki pembuahan yang sehat, maka dibutuhkan kombinasi antara sel telur yang sehat dengan sperma yang juga sehat. Sayangnya, kualitas dan jumlah yang sehat ini bisa menurun drastis akibat kebiasaan merokok.


Merokok dapat merusak konsentrasi sperma. Konsentrasi sperma sendiri merupakan sperma yang ditemukan dalam sejumlah air mani. Penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang merokok mengalami penurunan konsentrasi sperma sebanyak 23 persen.

Tak cuma konsentrasinya saja, penelitian juga mengungkapkan bahwa kebiasaan merokok dapat mengganggu kemampuan sperma untuk berenang. Padahal jika sperma tidak bisa berenang dengan baik, mereka akan mengalami kesulitan untuk bisa mencapai sel telur dan membuahinya. Pada pria yang merokok, para peneliti menemukan penurunan 13 persen dalam pergerakan spermanya.

Dari segi bentuk, merokok rupanya juga dapat memberi pengaruh pada struktur sperma. Kondisi ini juga dapat memengaruhi kemampuan si sperma untuk bisa berenang menuju sel telur.

"Selain itu, perokok dengan jenis kelamin pria juga lebih mungkin memiliki tingkat hormon yang abnormal. Pada akhirnya kondisi ini turut memengaruhi kesuburannya kelak," ujar Dr Rita Bakshi, dari International Fertility Centre, India.

Serupa dengan Bakshi, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya, dr Johannes Soedjono, M.Kes, SpAnd, juga menyebutkan pengaruh merokok terhadap sperma. "Rokok mengandung radikal bebas yang bisa merusak sperma dan membuat fungsinya mengalami penurunan," ungkapnya kepada detikHealth beberapa waktu lalu dan ditulis pada Senin (22/9/2014).

Komentar