Bermain Game Dapat Mengubah Perilaku

Saat terpikir sesuatu yang kita inginkan, sangat kita lakukan, apalagi hal itu adalah sesuatu yang tidak baik, ada baiknya kita bermain sebuah game sederhana selama 3 menit.

Beberapa penelitian telah mendapati bahwa bermain game sederhana selama 3 menit di saat seseorang menginginkan sesuatu, maka kemauan memperoleh keinginan itu menurun 25%. Keinginan itu termasuk keinginan makan, merokok, serta memakai obat-obatan dan alkohol.

Penelitian telah menunjukkan bahwa keinginan memiliki komponen visual yang sangat kuat. Semakin Anda membayangkan diri Anda menikmati apa yang Anda butuhkan, semakin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkannya. Untuk menolak keinginan itu, Anda hanya perlu memberikan otak pusat visual pengolahan data Anda sesuatu yang lain.

Visualisasi dari game merupakan sesuatu yang paling mengganggu aktivitas visualisasi otak. Seperti halnya Joe dan Elisa, sepasang suami istri yang memutuskan untuk memulai permainan puzzle setiap malam setelah makan malam 2 tahun lalu, mengatakan bahwa kegiatan bermain puzzle itu telah membuat mereka hidup tanpa asap rokok.

Mereka memainkan game puzzle karena dalam penelitian tentang hubungan game dan berhenti merokok, permainan yang dapat dimainkan secara tim dapat lebih mudah mengurangi keinginan seseorang untuk merokok. Seperti dilansir Fox News, Rabu (23/09/2015), Para ilmuwan percaya ini adalah bukti bahwa game sosial dan teka-teki bisa memberikan perokok cara alternatif untuk merasa dihargai ketika mereka mendambakan rokok.

Keesimpulan dari para ahli, bermain game dapat mengubah perilaku. Pertama, memberikan Anda kontrol atas pikiran. Kedua, menghadiahkan Anda rasa senang -jenis yang sama Anda dapatkan dari rokok, makanan ringan, atau apapun yang Anda dambakan.

bermain game dapat mengubah perilaku
Bekerja secara kooperatif dalam game, dan dimainkan secara rutin wlau hanya beberapa menit, dapat mengubah perilaku dan meredam pikiran seseorang pada suatu keinginan. (foto:pinimg.com)

Komentar