Mengapa, sih, Bayi Tersenyum?

Hampir semua orang pernah melihat bayi yang berusia dibawah 4 bulan tersenyum. Dan sudah pasti pula, ada yang bertanya-tanya, apa, sih, yang terlintas dalam pikirn si bayi sampai membuat si bayi tersenyum? Apakah bayi saya ingin berinteraksi dengan saya?

Sekelompok peneliti mengemukakan bahwa bayi tersenyum pada saat mereka mencoba berinteraksi dengan siapa saja, terutama ibu. Mereka berusaha membuat seseorang merespon senyuman mereka.

Para peneliti pertama kali melihat penelitian yang dilakukan sebelumnya yang mengamati interaksi empat-mata antara 13 ibu dan bayi mereka yang berusia 4 sampai 17 minggu. Dengan menggunakan sebuah algoritma, mereka mampu menentukan tujuan bayi berdasarkan perilaku mereka.

Seorang peneliti yang turut melakukan penelitian yang dilakukan di University of California, San Diego, itu mengatakan, pada saat bayi mencapai usia 4 bulan, ibu dan bayi tersenyum dengan penuh arti, sikap yang punya tujuan tertentu.

Dalam penelitian itu menemukan bahwa sang ibu secara konsisten berusaha untuk memaksimalkan waktu yang dihabiskan hanya untuk tersenyum, sementara bayi mencoba untuk memaksimalkan waktu sang ibu untuk tersenyum. Bahkan, dalam artikel penelitian itu, peneliti menemukan bahwa bayi menggunakan waktu yang canggih untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Bayi lebih suka sang ibu lebih sering tersenyum dibanding diri mereka. Bayi biasanya akan menahan senyumannya bila sang ibu sudah tersenyum. Hebatnya, pneliti menemukan bayi akan mencoba tersenyum saat ibu mereka sudah berhenti tersenyum.

Penelitian yang dipublikasikan lewat jurnal situs Plos, Rabu (23/09/2015), juga menggunakan sebuah robot yang bernama Diego-San. Robot Diego-San dirancang dan diprogram dengan realistis, wajah balita, dan dapat berinteraksi dengan para siswa.

Hal yang sama terjadi: Robot Diego-San meminimalkan lemparan senyumannya sambil memaksimalkan senyuman yang diterima dari para siswa sebagai imbalan.

mengapa bayi tersenyum
Senyum merupakan aktivitas antara bayi dan ibu mereka yang menjadi tonggak penting dalam membangun sikap interaksi sosial bayi. (foto:arsip)

Komentar

Posting Komentar